Wednesday, December 31, 2014

Alun-Alun Kota Batu

Kota Batu mempunyai banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi, salah satunya adalah Alun-Alun Kota Batu. Seperti alun-alun pada umumnya, kita tidak dikenakan biaya untuk masuk di area alun-alun dan menikmati suasana yang ada di sana. Namun, dengan desainnya yang unik, Alun-alun Kota Batu cukup menarik perhatian. Kota Batu sendiri baru ada pada tanggal 21 Juni 2001. Sebelumnya, Batu merupakan sebuah kecamatan yang ada di wilayah administratif Kabupaten Malang.


Kok ada spanduk di sini...
Toilet berbentuk Apel dan Pusat Informasi berbentuk strawberry

Di sana kita bisa menemukan toilet yang berbentuk apel dan pusat informasi yang berbentuk strawberry. Selain itu juga terdapat air mancur yang di tengahnya terdapat patung apel yang merupakan ikon pariwisata Kota Batu. Ada juga taman bermain berupa mini playground untuk anak-anak. Kita juga bisa menikmati keindahan Kota Batu dari ketinggian dengan menaiki Bianglala dengan harga yang murah. Hanya Rp 3.000 per orang. Konon, hasil penjualan tiket wahana inilah yang digunakan untuk pemeliharaan alun-alun. Di sekitar alun-alun juga terdapat masjid besar dan banyak tempat makan yang harganya cukup terjangkau sehingga kita bisa beribadah dan makan tepat waktu.


Patung apel, ikon pariwisata Kota Batu

(^.^) semendung cuaca siang itu, hehe...

Berada di alun-alun ini juga cukup nyaman karena kebersihannya terjaga. Terdapat banyak papan peringatan untuk  tidak membuang sampah sembarangan di sudut alun-alun. Pengunjung dilarang merokok di area ini dan sudah disiapkan smoking area di luar alun-alun. Kita juga dilarang memetik bunga maupun menginjak rumput di taman. Memasukkan anggota tubuh ke dalam kolam air mancur juga dilarang. Pengunjung juga sering diingatkan untuk selalu waspada dengan  barang bawaannya melalui pengeras suara. Pengamen, pedagang asongan dan pengemis juga tidak diijinkan masuk area ini. Petugas  keamanan  pengelola siap  menegur jika ada yang melanggar.

Monday, May 12, 2014

Petik Buah di Kusuma Agrowisata

Lokasi Kusuma Agrowisata tidak terlalu jauh dari tempat kami menginap. Kami memutuskan untuk menyewa motor selama jalan-jalan di Kota Batu. Saya langsung browsing untuk mencari motor sewaan (rental) di daerah Malang dan sekitarnya. Harga rental motor per harinya untuk daerah Malang Rp65.000. Karena kami menginap di Batu, maka dikenakan biaya tambahan Rp5.000 untuk biaya pengantaran motor ke tempat kita menginap. Untuk menyewa motor, kita harus menyiapkan dua jenis kartu identitas yang masih berlaku seperti KTP, NPWP atau Kartu Mahasiswa sebagai jaminan. Setelah motor tiba, kami segera melaju ke Kusuma Agrowisata untuk menikmati buah segar yang langsung dipetik dari pohonnya. Tidak sampai 10 menit kita sudah sampai di sana.

Kusuma Agrowisata mulai buka pukul 08.00 dan tutup pukul 16.00 untuk hari biasa dan pukul 18.00 untuk akhir pekan. Di sana ada Agro Apel dan Agro Stawberry. Agro stawberry terletak di samping Kusuma Agrowisata Resort & Convention Hotel sedangkan Agro Apel berada di dalam kawasan hotel sehingga untuk petik apel, jeruk dan jambu kita harus masuk melalui pintu masuk Kusuma Agrowisata Resort & Convention Hotel. Ada dua jenis paket yang bisa kita pilih yaitu paket I dan paket II baik untuk agro strawberry maupun agro apel. Berikut daftar harga dan fasilitas yang didapatkan dari masing-masing paket.


Paket Agro Stawberry

Jenis Paket
Harga
Fasilitas
Paket I
Hari Biasa : Rp45.000
Akhir Pekan : Rp50.000
Tiket Masuk,
Petik Strawberry,
Sari Strawberry,
Puding Strawberry,
Sayur Hidroponik 1 Pack.
Paket II
Hari Biasa : Rp55.000
Akhir Pekan : Rp60.000
Tiket Masuk,
Petik Strawberry,
Sari Strawberry,
Pancake Buah + Ice Cream,
Sayur Hidroponik 1 Pack.
*untuk daftar harga terbaru bisa dilihat di sini.

Paket Agro Apel

Jenis Paket
Harga
Fasilitas
Paket I
Hari Biasa : Rp45.000
Akhir Pekan : Rp50.000
Tiket Masuk,
Petik 2 Apel/Jeruk/Strawberry,
Roti Bakar,
Jus Buah.
Paket II
Hari Biasa : Rp55.000
Akhir Pekan : Rp60.000
Tiket Masuk,
Petik 2 Apel/Jeruk/Strawberry,
Nasi Goreng Apel / Bakmi Goreng,
Jus Buah.
*untuk daftar harga terbaru bisa dilihat di sini.


Karena tertarik dengan pintu masuk yang berbentuk strawberry, maka kami memilih paket agrowisata strawberry. 


Pintu Masuk Agro Strawberry


Sayangnya, saat itu sedang tidak musim strawberry sehingga untuk petik strawberry diganti dengan petik 2 buah jambu dan petik 2 buah jeruk.

Paket yang tersedia saat itu
Setelah mendapatkan tiket, kami segera masuk melihat-lihat tanaman apa saja yang ada di sana. Sampai di ujung jalan akan ada petugas yang memberikan sayuran hidroponik selada dan paprika.

paket sayuran hidroponik
Selanjutnya, kita akan melewati kebun strowberry. Sayangnya saat itu sedang tidak musim strawberry sehingga kita hanya melihat pohonnya saja. Hanya sedikit sekali pohon yang berbuah.

Kebun strawberry

Setelah berjalan melewati kebun strawberry yang tidak begitu luas, kita dapat menikmati segelas jus buah stawberry yang segar dan puding strawberry (tapi lebih mirip agar-agar strawberry).

jus dan puding strawberry

Karakter strawberry nya lucu-lucu :-)


Setelah foto-foto dengan karakter strawberry yang lucu-lucu, kita segera meninggalkan agro strawberry. Sebelum keluar kita akan melewati toko oleh-oleh yang menjual produk olahan buah-buahan seperti keripik apel, keripik nangka, keripik mangga, jenang apel, dll. Karena kami masih ingin petik jambu dan petik jeruk, kami belum membeli oleh-oleh. Baru pulangnya kami kembali ke toko oleh-oleh tersebut.

Selanjutnya kami menuju lokasi petik jambu dan petik jeruk yang berada dalam kawasan Kusuma Agrowisata Resort & Convention Hotel. Dari pintu masuk hotel kita harus berjalan kaki cukup lama untuk mencapai lokasi. Lokasi petik jambu dan petik jeruk berbeda arah sehingga jika akan kesana disarankan untuk tidak menggunakan sepatu atau sendal yang mempunyai hak tinggi agar kaki tidak lecet. Di lokasi kita diperbolehkan memetik buah langsung dari pohon masing-masing 2 buah. Bagi yang ingin membawanya sebagai oleh-oleh juga ada dijual jambu dengan harga Rp 5000,- per kg yang sudah dipetik dari kebun tersebut.

Wisata Petik Jambu

Selanjutnya kita menuju ke lokasi petik jeruk. Sebelum sampai ke lokasi, kita akan melewati kebun apel dan buah naga. Sayangnya pada waktu itu belum musim panen buah tersebut.

Buah apelnya belum masak (masih kecil-kecil)
Wisata ini cukup melelahkan mengingat jarak antar kebun berjauhan dan kami harus jalan kaki untuk menuju tempat tersebut di tengah terik matahari yang cukup menyengat.


Baca Juga
Alun-Alun Kota Batu
Batu Night Sectacular (BNS)





Wednesday, February 26, 2014

Batu Night Spectacular (BNS)

Tiruan Menara Eiffel di BNS

Batu Night Spectacular (BNS) terletak di Jl. Raya Oro Oro Ombo 200 Kota Wisata Batu, Jawa Timur. BNS beroperasi dari jam 15.00 - 23.00 untuk hari Senin - Kamis sedangkan untuk hari Jumat - Minggu dan hari libur buka dari jam 15.00 - 24.00. Untuk dapat masuk ke BNS, pengunjung harus membayar tiket Rp15.000 untuk hari Senin - Kamis dan Rp20.000 untuk hari Jumat - Minggu dan hari libur. Harga tersebut hanya merupakan tiket masuk saja, sedangkan jika kita ingin mencoba wahana-wahana permainan di dalamnya kita harus membayar lagi sesuai dengan harga tiket untuk setiap wahana. Harga setiap wahana permainan dapat dilihat di sini.


Tampilan luar Batu Night Spectacular (BNS)


Untuk menuju BNS, dari Bandara Djuanda bisa naik mobil travel tujuan Malang. Harga mobil travel tujuan Malang Rp90.000 per orang sedangkan jika sampai BNS yang terletak di Kota Batu kita dikenakan biaya tambahan Rp35.000 per mobil. Perjalanan dari Bandara Djuanda sampai BNS membutuhkan waktu sekitar 4 jam. Pada saat itu, saya sampai di BNS pukul 22.00 dan masih banyak pengunjung yang berdatangan karena waktu itu merupakan hari libur. Secara umum, wahana-wahana permainan di BNS tidak berbeda jauh dengan yang ada di theme park lain. Tujuan awal saya ke BNS adalah untuk melihat tiruan menara Eiffel yang ada di Lampion Garden.















Kami hanya sebentar di Lampion Garden karena harus munuju foodcourt untuk melihat pertunjukan air mancur yang dimulai pukul 22.30 di depan panggung foodcourt. Sambil menunggu pertunjukan dimulai, kami pesan makan terlebih dahulu. Makanan yang ada di foodcourt cukup bervariasi. Harga makanannya pun lumayan murah. Kita dapat memperoleh nasi ayam lalapan dengan harga Rp10.000 per porsi. Murah bukan? Untuk membeli makanan di foodcourt kita tidak bisa langsung membayar dengan uang tunai di penjualnya tapi menggunakan foodcourt card BNS yang akan digesek pada alat yang terdapat di masing-masing kios. Kartu foodcourt BNS dapat kita peroleh dengan mendaftarkan diri di kasir dan mengisi sejumlah deposit uang yang akan kita gunakan untuk membayar makanan yang akan kita pesan. Minimal deposit untuk mendapatkan kartu tersebut adalah Rp20.000. Selain itu, terdapat jaminan kartu sebesar Rp6.000. Artinya, jika harga makanan/minuman yang akan kita pesan lebih dari Rp14.000 maka minimal deposit yang harus kita punya sebesar harga makanan/minuman yang akan kita beli ditambah Rp6.000 sebagai jaminan kartu. Sisa deposit yang tidak digunakan beserta jaminan kartu dapat diuangkan kembali dengan menukarkan foodcourt card BNS ke kasir.

Kartu foodcourt BNS

Tepat pukul 22.30 pertunjukan dimulai dengan pertunjukan laser terlebih dahulu. Setelah itu, baru pertunjukan air mancur dimulai. Saya tidak bisa melihat dengan jelas pertunjukan air mancurnya karena terhalang oleh orang-orang yang merekam pertunjukan tersebut. Pertunjukan air mancur menari berakhir pukul 23.00. Kemudian kami segera menghabiskan makanan yang kami pesan dan segera meninggalkan BNS menuju penginapan The Batu Villas yang sudah kami pesan melalui booking.com. Karena belum begitu tahu letak penginapannya, maka kami putuskan untuk naik ojek. Tarif ojek dari BNS ke penginapan The Batu Villas sebesar Rp10.000. Ternyata jaraknya tidak jauh kalo ditempuh menggunakan sepeda motor. Letak penginapan The Batu Villas sangat dekat dengan Jatim Park 1. Jadi, jika tukang ojeknya tidak tahu penginapan ini bilang saja mau ke Jatim Park 1.

Tampilan luar The Batu Villas

Kami sampai di penginapan menjelang jam 12 malam. Untungnya, masih ada petugas yang nungguin kami di resepsionis sehingga kami masih bisa check-in. Kami menempati kamar asrama yang terdiri dari 4 tempat tidur dengan kamar mandi di luar kamar dan tidak termasuk sarapan pagi. Tarif per malamnya Rp74.900 per orang. Waktu itu kamar tidak terisi penuh. Hanya ada 2 orang yang menginap di kamar itu yaitu kami berdua. Sebelumnya kami sempat cemas kalau misalnya ada salah satu penghuni kamar yang laki-laki mengingat kamar ini tidak khusus perempuan. Saat kami tiba, kondisi kamar belum dibereskan. Masih ada sisa-sisa sampah makanan dari penghuni sebelumnya yang belum dibuang serta keadaan tepat tidur yang belum dibereskan dengan selimut yang tidak terlipat. Namun, secara keseluruhan penginapan ini cukup bagus. Saya tidak membayangkan kalo penginapan sebagus ini ternyata juga ada kamar asramanya. Harga makanan yang ditawarkan juga cukup murah. Kita bisa mendapatkan nasi pecel ayam dengan harga Rp15.000.

Kamar asrama kapasitas 4 orang